PEKANBARU,RIAUBERTUAH.CO.ID - AS yang akrap disapa Putra (37) tega habisi nyawa AG yang tak lain adalah pamannya sendiri. Pelaku naik pitam lantaran sering mendapat cacian dari sang paman.

Pria yang tinggal di jalan Melati Indah, Kelurahan Delima Pekanbaru itu menghabisi nyawa korban dengan menggunakan sebuah palu yang dihantamkan di kepala korban. Namun sebelumnya korban mendapatkan siraman air panas yang sempat direbus pelaku sebelum kejadian nahas itu terjadi pada Minggu (21/11/21) sekitar pukul 13.40 WIB.

"Motif pelaku AS ini sakit hati karena sering dicaci maki oleh korban yang merupakan pamannya. Korban tewas setelah mendapatkan tiga pukulan di bagian kepala menggunakan sebuah palu," ujar Kapolsek Tampan, AKP I Komang Aswatama, dalam jumpa persnya Senin (29/11/21).

Kasus ini sendiri dilaporkan oleh Farida tak lama usai kejadian tersebut terjadi. Awalnya, pelaku tengah asyik menonton televisi di lantai dua bangunan rumah toko (ruko) yang ditinggali pelaku.

Saat itu, pelapor yang tak lain adalah istri pelaku meminta tolong kepada korban untuk memperbaiki handphone miliknya. Saat itu pelaku sendiri tengah memasak air di dapur.

"Usai memperbaiki handphone, Setelah korban kembali dan duduk di kursi kasir berhadapan dengan pelaku yang saat itu sedang makan. Tak lama pelaku langsung menyiramkan air panas kepada korban. Setelah itu pelaku mengambil palu dan memukul kepala korban," sambungnya.

Usai kejadian itu, pelaku tidak melarikan diri sehingga petugas kepolisian yang sebelumnya telah mendapatkan informasi mudah mengamankan pelaku. Atas perbuatannya tersebut pelaku AS terjerat Pasal 351 Jo Pasal 353 KUHPidana.*

 

 

sumber : riauterkini.com