UAS Sopiri Paslon Gubri Abdul Wahid Dan SF Hariyanto Menuju KPU Riau

banner 160x600

riaubertuah.id

 

Pekanbaru,  riaubertuah.co.id    -  Hari  kedua  pendaftaran calon gubernur Riau  di KPU Riau  terjadwal  Pasangan calon “Bermarwah”  Abdul Wahid  dan SF  Hariyanto  mengawalinya dengan deklarasi  bersama  3 partai pendukung,  dan para relawan yang  memenuhi  Convention Hall Hotel Aryaduta  hingga membanjiri halaman sekitar area hotel sampai  tumpah ruah ke jalan-jalan.Rabu  (28/8/24).

 Tampak Bupati Pelelawan H. Zukri  Misran sekaligus Ketua DPD  PDIP  Provinsi Riau  hadir  dan di dampak untuk menyampaikan sambutannya.

 Sekedar di ketahui perolehan suara PDIP di pemilihan lalu Partai PDIP perolehan suara 532.566 sudah memenuhi syarat 8,5% yang di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

 Zukri mengatakan, 67 tahun sudah usia Provinsi Riau dan hari ini kita menginginkan Riau harus lebih baik ke depannya. Saat    menjadi anggota DPRD  Riau tiga periode dia sangat kenal dengan  SF Hariyanto.

 Provinsi Riau membutuhkan infrastruktur  yang lebih baik jembatan, jalan-jalan,  dan kesejahteraan kepada anak yatim.  Pasangan Calon Gubernur Riau Abdul Wahid dan SF Hariyanto adalah alat yang dapat dipergunakan  untuk  mensejahterakan dan menolong masyarakat Riau sudah sepantasnya   Paslon ini menjadi Gubri dan Wagubri.

 “Saya ikhlasin  sahabat saya untuk menjadi  Gubri, dan saya menghilangkan kesempatan saya sebagai Gubri, saya yakin ditangan mereka  Provinsi Riau akan lebih baik,  maju, dan masyarakat nya semakin sejahtera”,  ucap Zukri Misran.

 Destrayani Bibra mewakili   Partai Nasdem perolehan suaranya 304.252 juga telah melebihi ketentuan 8,5% mengatakan dalam sambutannya pasangan ini cocok sekali yang satunya seorang politisi dan yang satunya birokrasi.  Seorang politisi paham akan kembang dan goyang nya  politik di negri ini.  Sedangkan Birokrasi paham bagaimana secara administratif pemerintahan itu harus dilakuka.

 Tak lupa,  memberikan dukungan penuh berasal dari Forum   Kerukunan Umat Beragama menyatakan  Deklarasi Mendukung Pasangan Calon Gubri Abdul Wahid SF Hariyanto,  masing-masing perwakilan  agama hadir, Islam, Kristen Protestan,  Katholik, Hindu , Budha dan Khong Hu Cu.

 Abdul Wahid  sendiri  tak pelak merasa masghul  melihat dukungan penuh yang  ditampakkan  dihadapannya baik dari konstituen tiga partai politik pengusughnya maupun dari para relawan yang katanya hadir tanpa di bayar sepersenpun.

 “Saya  perhatikan  yang datang  hari ini lebih dari 5000 datang tanpa kami bayar, cukup  kami umumkan  di medsos  langsung informasi menyebar  seantero Riau, terima kasih Kami ucapkan atas dukungan dan kepercayaan ini”,  sampai Abdul  Wahid.

 “Dengan menyandang amanah ini Kami  Insya Allah bekerjasama  berdua untuk membangun Riau, Saya rasanya tida bisa memanggil   SF Hariyanto  dengan Wakil Gubri tapi Gubernur dua, karena beliau sudah sangat berpengalaman dalam tingkatan pucuk pimpinan birokrasi, baik sebagai kepala daerah maupun sebagai  Kepala OPD”, ujarnya.

 Abdul Wahid juga menyinggung terkait  orang dibalik   keputusannya untuk mencalonkan diri yakni Ustad Abdul Somad. Mereka bertemu pada bulan puasa lalu,  saat  dirinya dipanggil UAS untuk memberi pandangan dan semangat   agar  maju menjadi pada  pemilihan umum kepala daerah periode ini.

 Ini dia janji Abdul Wahid bagi warga Riau yang mesti selalu diingat.

 “Saya dan SF Hariyanto akan membangun infrastruktur Riau, akan menunjukkan kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan, termasuk ekonomi kerakyatan dan tidak kalah penting  pendidikan dan  kesehatan. Saya berjanji akan membangun  sekolah agama, pondok pesantren,  tidak ada lagi kesenjangan”,  ucapnya penuh keyakinan.

 “Saya berlatar belakang pengusaha tau bagaimana cara mencari duit, dan pasangan saya SF Hariyanto tau cara bagaimana cara mengeluarkan dan menghabiskan duit”,  imbuh pria yang berasal dari Kampung Simbar Kabupaten Inhil.

 SF Hariyanto  pula  dalam deklarasi siang itu turut menyampaikan  isi pikirannya bercerita tentang  saat kenal Abdul Wahid  sejak lama lagi saat zaman susah.

 Janjinya di hadapan khalayak para pendukung akan membangun Riau ke depan jika diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin  harus mampu membuat kebijakan,  pemimpin harus berani, harus tahu cara mencari anggaran demikian sampainya penuh semangat.

 Ini terbukti saat dia menjadi Penjabat  Gubernur Riau  hanya dalam waktu lima bulan  bisa membangun hotel di Jakarta, dan rencana ground breaking jembatan Sungai Pakning – Bengkalis atas inisiatifnya bertemu dengan pengusaha dari China andai terpilih nanti.

 Inilah Abang adek ini tidak ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang ada Gubernur 1 dan Gubernur 2.

 Ulama besar hadir Ustad Abdul Somad  mengawali  pembicaraannya diatas panggung  mengutip  kalimat dari  Yosep Stalin Pemilu bukan siapa yang memilih tapi siapa yang menghitung. Para pendukung pasangan calon gubernur Riau lebih kurang sesuai data orang  harus bisa mengupayakan orang Riau berjumlah 4,7 juta   dan diusahakan setiap DPT bisa memilih BERMARWAH  setiap Kabupaten dan Kota  ada  tokoh masyarakat  yang hadir  langsung bertemu membersamai masyarakatnya.

 Di katakan UAS, Setiap  Tokoh Kabupaten mesti ada  simpul-simpul yang  memegang dan bertanggung jawab atas  isi kotak suara.

 “Saya rasa dah macam juru kampanye bias di buat setiap hari  90 foto, 90 video pendek yang di upload di medsos bagi tim media. Setiap pagi ada  tim yang memberikan  info. Paslon Gubri dan wagubri masing-masing giat ada foto. Bermarwah, Bermarwah,  jika perlu mengiggau pun ingat bermaruah”,  kata UAS sapaan akrabnya.

 Usai  deklarasi  rombongan bergerak menuju KPU Riau Jalan Gajah Mada dengan menggunakan mobil jeep UAS langsung  menyopiri dua kandidat yang diusung oleh tiga partai yang duduk dalam parlemen yakni PKB  perolehan suara sah 321.752 , PDIP dan Partai Nasdem.

 “Hari ini KPU Riau menerima pendaftaran dari 2 (dua) Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Pertama  Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur H. Muhammad Nasir dan H. Muhammad Wardan, kedua Bakal Pasangan Calon H. Abdul Wahid, M.Si dan Ir. H. SF. Hariyanto, M.Si”, ungkap Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Rabu (28/8) di ruang kerjanya.

 “Bakal Pasangan Calon H. Muhammad Nasir dan H. Muhammad Wardan diusulkan oleh koalisi Partai Demokrat, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Gelora, dan Perindo dengan total jumlah suara sah pada Pemilu 2024 sebanyak 1.257.883. Bakal Pasangan Calon H. Abdul Wahid, M.Si dan Ir. H. SF. Hariyanto, M.Si diusulkan oleh koalisi Partai PKB, PDI Perjuangan, dan Nasdem dengan jumlah suara 1.158.570”, sambungnya.

 Proses pendaftaran yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 kantor KPU Riau ini berjalan lancar dengan seluruh berkas yang diperlukan telah di diserahkan kepada KPU Riau dan diunggah di aplikasi Silon (Sistem Informasi Pencalonan). Berkas pendaftaran sudah lengkap dan diterima, selanjutnya KPU Riau juga menyerahkan surat rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan Bakal Pasangan Calon ke RSUD.

 “Mulai hari ini Bakal Pasangan Calon yang telah mendaftar, baik Bakal Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur maupun Bakal Pasangan Calon bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru”, lanjut Rusidi.

Pendaftaran ini menandai langkah awal Bakal Pasangan Calon dalam mengikuti tahapan-tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024. Tahapan-tahapan yang akan dijalankan mengedepankan nilai-nilai demokrasi, keterbukaan, dan fokus pada kepentingan masyarakat.Kedua Bakal Pasangan Calon menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Pilkada Serentak 2024  yang aman, damai, dan berintegritas.