riaubertuah.co.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 dengan tema "Penguatan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Menuju Indonesia Emas 2045". Program ini disambut antusias oleh masyarakat XIII Koto Kampar dan mendapat dukungan penuh dari pihak kecamatan.
Program KKN ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus, tetapi juga memfokuskan pada pengembangan dan pelestarian kearifan lokal di XIII Koto Kampar. Mahasiswa dituntut untuk merancang program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat melalui pendekatan bottom-up, di mana setiap kegiatan didasarkan pada aspirasi dan kebutuhan yang disampaikan langsung oleh masyarakat. Beragam kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa mencakup berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya, seperti:
Kepesantrenan: Melibatkan pondok pesantren dalam kegiatan edukasi dan sosial kemasyarakatan.
Sosial Kemasyarakatan: Program-program untuk mempererat hubungan antar warga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pariwisata: Pengembangan dan promosi potensi wisata lokal.
Kepemudaan: Pembinaan dan pelatihan bagi pemuda untuk menjadi pemimpin masa depan.
Olahraga: Peningkatan fasilitas dan kegiatan olahraga untuk kesehatan masyarakat.
Pertanian dan Perikanan: Pelatihan teknik pertanian dan perikanan yang berkelanjutan.
Pendidikan: Bimbingan belajar dan pengajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Pelestarian Lingkungan atau Penghijauan: Kegiatan yang bertujuan menjaga kelestarian alam melalui penghijauan.
Kegiatan KKN ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Pangadilan Rambe, MA, yang aktif memberikan arahan dan supervisi kepada mahasiswa. Camat XIII Koto Kampar, Bapak Zulfikar, S.Ag., M.Si, turut mendukung penuh program ini.
Kegiatan KKN ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya lokal serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah, ujarnya.
Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, kepala desa, dan pihak kecamatan menunjukkan sinergi yang baik antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam upaya membangun generasi yang lebih baik. Harapannya, program KKN ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat XIII Koto Kampar menuju Indonesia Emas 2045.
Laporan : Muhammad Agus