Pekanbaru, Belum habis rasanya keresahan hati masyarakat karena masih menunggu hasil Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang masih berlangsung, tiba-tiba masyarakat Kota Pekanbaru di kejutkan dengan turunya Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kota Pekanbaru dalam rangka Operasi Tangkap Tangan (OTT) Pj Walikota Risnandar Mahiwa pada Hari Senin (2/12/24).
Zulkardi Anggota Komisi IV DPRD Kota pekanbaru dari Fraksi PDIP merasa sangat prihatin terhadap kondisi tersebut.
Dimana saat ini ada beberapa jabatan eselon yang sedang di lakukan verifikasi dan uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang ikut di tangkap dalam operasi OTT KPK RI kemarin.
“Dengan adanya kejadian pelayanan masyarakat berkurang, kita minta agar kekosongan-kokosongan pada OPD atau pejabat yang hari ini yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT). Agar terus berjalanya pemerintahan di Kota Pekanbaru,” kata Zulkardi.
“Terkait Pj Walikota kebijakanya berada di tangan pusat ada di kementrian Dalam Negri, kewenanganya kemungkinan Pejabat Sementara (Pjs) pelantikanya oleh Gubernur. Terkait siapa yang akan dilantik kita serahkan kepada pejabat yang berwenang intinya bisa bekerja bisa mengakomodir dan tentunya sebaiknya orang-orang yang bersih agar terhindar hal-hal yang seperti ini lagi terjadi di Kota Pekanbaru.
“Sangat disayangkan masih muda kerja bagus , dan orang kepercayaan pusat”,
Saat berita ini diturunkan dari berita yang di rangkum delapan orang yang terkena OTT oleh KPK RI telah berada di Gedung KPK RI di Jakarta.
Laporan : teti guci