Pekanbaru, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid hadir bersama Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Firman dari Fraksi Gabungan Nurani Bangsa menghadiri pelantikan Pj. Walikota Pekanbaru Roni Rahmat di Balai Serindit Jalan Diponegoro.
Acara berlangsung khidmat di hadiri oleh para pejabat dari Pemerintahan Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru. Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi melantik Roni Rahmat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru sekitar jam 16.30 Wib acara baru dimulai.
Roni Rahmat menggantikan kedudukan Pj Walikota sebelumnya Risnandar Mahiwa saat masa jabatanya baru berjalan sekitar enam bulan.
Pelantikan Roni Rakhmat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru merujuk keputusan Mendagri, Tito Karnavian hari ini. Keputusan tersebut kemudian dibacakan oleh
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Riau Jhon Armedi Pinem membacakan SK Mendagri Nomor : 100.2.1.3-4897 Tahun 2024 Tito Karnavian sebagai dasar pelantikan Pj Walikota Roni Rahmat.
"Mengangkat Roni Rakhmat, Kepala Dinas Pariwisata sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru," kata Pinem saat membacakan keputusan, Selasa (3/12/2024).
Roni sendiri tercatat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Roni sebelumnya menjabat Pjs Bupati Kepulauan Meranti dan berakhir pada 24 November lalu.
Terkait Pelantikan Pj Walikota Roni Rahmat ini Ketua DPRD Kota Pekanbaru memberikan statementnya kepada awak media riaubertuah.co.id.
“Melihat kondisi pemerintahan Kota Pekanbaru hari ini memang harus dilakukan penggantian oleh Mendagri ini sudah tepat, kita berharap pelayanan publik tidak ada kendala walaupum ada permasalahan dugaan tipikor yang sangat mengejutkan semua orang termasuk kami di legislatif,” sampai Muhammad Isa Lahamid anggota DPRD Kota Pekanbaru masuk ke periode kedua.
“Terkait penanda tangan fakta integritas oleh Pj Walikota Roni Rahmat kita berharap hal ini tidak hanya sekedar dipahami namun benar-benar diterapkan dalam menjalankan sisa jabatan sebelum di gantikan dengan Walikota yang sebentar lagi di tetapkan,” tutup Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PKS
Sebelumnya, Risnandar bersama Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi dan sejumlah pejabat terjaring OTT KPK, Senin (2/12) malam. Mereka diamankan berikut barang bukti uang Rp 1 miliar lebih.
Risnandar dan pejabat yang terjaring OTT diterbangkan ke KPK di Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB. Selain Risnandar cs, ada juga sejumlah barang bukti diamankan tim penyidik.
"Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp 1 miliar," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Bali.
Laporan : teti guci