PELALAWAN, Riaubertuah.co.id - Bupati Pelalawan H Zukri terkejut melihat kondisi memprihatinkan akses jalan dua desa menuju lintas Bono. Yakni, akses masuk desa Sungai Ara dan Ransang.
Kondisi ini terungkap saat orang nomor satu di Pelalawan ini melakukan gerak cepat "bolo" Kampung salah satu gebrakan 100 hari dalam kepemimpinannya.
"Inilah kondisi ril-nya, namun kita tidak menyalahkan siapa-siapa, yang jelas ini akan menjadi tanggung jawab kita semua untuk memperbaikinya," ujar Zukri di sela sela meninjau infrastruktur jalan Desa Sungai Ara dan Ransang, Selasa (8/6/21).
Padahal akses jalan yang hancur dan rusak parah ini merupakan nadi lintas darat warga setempat untuk menuju jalan lintas bono.
Dalam kunjungan itu diketahui kondisi jalan yang rusak parah itu jalan desa Sungai Ara, sepanjang kurang lebih 4,5 kilo meter sampai ke jalan Lintas Bono. Kondisi badan jalan, tak bisa dilewati kenderaan roda empat, apalagi saat musim hujan, sama sekali tidak bisa dilewati.
Bahkan, untuk menyatukan kondisi, jalan bupati Zukri terpaksa menggunakan sepeda motor, secara kebetulan saat kunjungan bupati sudah dipersiapkan oleh pemerintah desa Sungai Ara.
Meskipun sudah ada upaya pemerintah desa, melakukan pemeliharaan, agar jalan bisa dilewati, memasang potongan kayu diatas badan misalnya. Akan tetapi usaha itu, tidak bertahan lama. Hal ini mengingat kondisi badan jalan, bekas timbunan, apalagi medan jalan rawah. Jika ia dilindas beban berat memunculkan kubangan dan keselamatan udara.
Kondisi yang sama, juga ditemukan saat meninjau jalan menghubungkan desa Rangsang ke jalan Lintas Bono. Keluhan, jalan rusak dengan harapan mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, sudah lama sekali dinanti-nantikan masyarakat setempat.**