Bahan Ajar Yang Tepat Dapat Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar  

banner 160x600

riaubertuah.id

 

Pekanbaru, Riaubertuah.co.id -- Salah satu tugas seorang guru atau pendidik adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan dapat dipahami oleh siswa. Guru harus mencari cara untuk menciptakan suasana belajar yang menyengkan dan dapat dipahami oleh siswa selama proses pembelajaran. Salah satu cara menciptakan suasana belajar yang menyenangkan adalah dengan menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan pembelajaran dan dapat dipahami oleh siswa sehingga siswa tidak kebingungan.

Pada saat ini guru sering kali menghadapi masalah dalam kegiatan pembelajaran salah satu diantarnya adalah memilih serta menyusun bahan ajar yang tepat untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Hal ini dikarenakan oleh kurikulum atau materi ajar yang tidak menjelaskan secara khusus atau hanya dituliskan secara garis besar saja. Sehingga untuk menjelaskan secara khusus dan terperinci adalah tugas seorang guru, banyak guru yang merasa kesulitan untuk memilih serta menyusun bahan ajar yang tepat. Jadi sebelum menyusun bahan ajar guru perlu mengetahui definisi dari bahan ajar itu sendiri, agar guru tidak salah dalam menyusun bahan ajar sehingga membuat peserta didik bingung akan materi ajar yang disampaikan.

Terkait dengan proses belajar tentu perlu dilakukan pengembangan terhadap bahan ajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan kebutuhan anak dalam proses belajar. Semakin berkembanganya zaman maka semakin berkembang pulalah teknologi dalam bidang pendidikan sehingga membuat seringnya terjadi perubahan kurikulum dan cara belajar dalam dunia pendidikan sehingga memerlukan pengembangan bahan ajar agar sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan.

Bahan ajar adalah sarana atau alat pembelajaran yang merupakan aspek penting, untuk dapat menunjang proses pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam belajar. Salah satu bahan ajar yang sangat berperan adalah buku pelajaran itu sendiri yang mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran antar guru dan siswa, tentunya buku pelajaran ini harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta sesuai dengan keadaan pendidikan pada saat pembelajaran itu berlangsung.

Berdasarkan teknologi yang digunakan, bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket.Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajarn interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).

            “Dalam memilih bahan ajar kita sebagai seorang guru harus memahami terlebih dahulu materi ajar yang akan kita sampaikan, setelah memahaminya kita dapat menentuk bahan ajar apa yang tepat untuk mendukung proses belajar anak tentunya sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Pemilihan bahan ajar yang tepat dapat membantu anak untuk dapat lebih memahami pembelajaran” Ucap Shintia Mayliasari, S.Pd., yang merupakan salah satu tenaga pendidik di Pekanbaru.

Bahan ajar adalah sarana atau alat pembelajaran yang merupakan aspek penting, untuk dapat menunjang proses pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam belajar. Salah satu bahan ajar yang sangat berperan adalah buku pelajaran itu sendiri yang mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran antar guru dan siswa, tentunya buku pelajaran ini harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta sesuai dengan keadaan pendidikan pada saat pembelajaran itu berlangsung.

 

 

Penulis : Annisa Rahmaniah (186911042)

(Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau)