Antusias Ikuti Vaksin, Para Pelajar Berkerumun Menunggu Giliran Vaksin

banner 160x600

riaubertuah.id

PEKANBARU, Riaubertuah.co.id - Para peserta didik di Kota Pekanbaru berkerumun lantaran tidak sabar menanti giliran vaksin. Para murid ini terlihat antusias mengikuti vaksinasi massal di SMPN 8 Kota Pekanbaru, Jumat (30/7/2021).

Panitia penyelenggara pun berupaya mengurai kerumunan. Mereka meminta para peserta didik menanti dengan sabar.  Mereka harus menjalani suntik vaksin secara bergiliran dalam vaksinasi massal ini. Vaksinasi massal bagi peserta didik hari ini berlangsung di empat lokasi.

Keempat lokasi yakni SMPN 8 Pekanbaru, SMPN 34 Pekanbaru, SMPN 35 Pekanbaru dan SMP Madani. Total 1.500 dosis vaksin yang disediakan untuk empat lokasi vaksinasi.

Vaksinasi massal juga berlangsung di Masjid Nurussalam, Jalan Taman Sari dan Gedung Guru Pekanbaru, Jalan Arifin Achmad. Ada 1.500 dosis vaksin yang tersedia. Satu peserta, Salsabila mengaku tidak merasakan gejala usai suntik vaksin. Ia mengaku bahwa suntik dosis pertama tidak sakit.

Dirinya mengaku sempat khawatir sebelum suntik vaksin. Namun ia mengaku senang bisa mendapat suntik vaksin. "Udah vaksin, biasa saja rasanya. Meski sempat deg deg an," ulasnya.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa vaksinasi ini dibantu Polda Riau. Adanya vaksinasi massal ini untuk percepatan vaksinasi bagi anak-anak dan remaja.

Mereka kini wajib vaksin yakni dari usia 12 hingga 17 tahun. Ia juga mengingatkan agar tetap mengikuti protokol kesehatan.

Apalagi saat ini berada pada massa PPKM level 4. Ia mengajak masyarakat agar mendukung pelaksaan PPKM yang bergulir hingga 2 Agustus 2021.

"PPKM merupakan upaya dalam mengurangi aktivitas di luar ruangan," jelasnya.  Firdaus mengatakan bahwa vaksinasi dan PPKM adalah upaya pemerintah kota dalam memutus penyebaran covid-19 dari hulu.

Dirinya menilai penanganan covid-19 dari hulu lebih efektif. Pemerintah kota juga menyiapkan penanganan di hilir.

Mereka juga bersiap mencegah lonjakan kasus yang terjadi. "Kita bersiap untuk menambah kapasitas layanan kesehatan di rumah sakit," ujarnya.

Firdaus mengimbau agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Mereka mesti disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 

 

sumber ; tribunpekanbaru